Siapa yang tidak mengenal seri Dragon Ball, seri anime yang diciptakan oleh Akira Toriyama telah menemani kita dari masa kecil yang ini masih eksis hingga sekarang. Menceritakan perjalanan dan petualangan seorang saiyan dari bumi, Son Goku. Seri ini sudah berjalan panjang mulai dari Dragon Ball, Dragon Ball Z, Hingga Dragon Ball Super. Tetapi pada tahun 2024, Dragon ball mendapatkan seri baru yaitu Dragon Ball Daima yang berakhir pada Februari 2025 kemarin. Sebuah petualangan baru yang membawa Goku menuju dunia yang belum pernah dijelajahi sebelumnya yaitu dunia iblis.
Menuju Dunia Yang Belum Dijelajahi, Dunia Iblis!
Salah satu hal yang menarik dari seri ini adalah latar tempatnya yang berbeda dengan seri Dragon Ball sebelumnya yakni dunia iblis. Dimana dunia ini sebelumnya di mention pada seri Dragon Ball sebelumnya tetapi tidak menjadi pusat cerita. Tetapi di Dragon Ball Daima dunia iblis menjadi panggung utama dalam dalam kisah petualangan Goku yang baru.
Dunia yang penuh dengan mahkluk – makhluk asing, lingkungan yang berbeda serta aura yang penuh misterius menghadirkan nuansa baru yang belum ada sebelumnya. Dunia ini juga akan mengungkap fakta mengejutkan tentang Supreme Kai dan juga bangsa Namek. Apa sebenarnya hubungannya dengan dunia yang gelap ini? Dragon Ball Daima membuka celah baru dalam eksplorasi dunia Dragon Ball yang dimana kita biasanya lebih berfokus pada dunia fana, dunia dewa dan alam antar galaksi. Dunia iblis bisa saja menyimpan kunci penting dalam sejarah yang belum diketahui.
Goku dan Vegeta Hadapi Tantangan Tidak Terduga!
Kita tahu bahwa setiap seri Dragon Ball, Goku dan Vegeta menjadi pahlawan utama yang siap menghadapi musuh sekuat apapun. Namun di Dragon Ball Daima, keduanya menghadapi situasi yang sangat berbeda dengan biasanya. Sebuah tantangan yang tidak hanya yang dapat diselesaikan denga kekuatan fisik saja.
Salah satu kejutan besar dalam seri ini adalah perubahan bentuk mereka menjadi anak-anak. Tidak hanya Goku dan Vegeta, melainkan hampir semua Z fighter setelah Majin Buu Arc juga menjadi anak anak. Kondisi ini membuat mereka harus berpikir dan bertindak dengan cara yang tidak biasa. Ditambah lagi mereka juga harus beradaptasi dengan dunia iblis yang memiliki kondisi yang berbeda di dunia fana. Dengan kondisi seperti itu, apakah kekuatan mereka dengan kondisi mereka menjadi sebuah keterbatasan? Seri ini memperlihatkan karakter Goku dan Vegeta yang harus menghadapi situasi dari dunia iblis dengan cara yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
Gaya Visual Klasik Yang Segar, Sentuhan Old Style di Era Modern
Visual yang terasa berbeda juga menjadi hal yang menarik dari Dragon Ball Daima. Jika Dragon Ball Super lebih berfokus pada style modern dan tajam, maka Dragon Ball Daima justru lebih memilih old style atau klasik yang mirip dengan awal awal seri Dragon Ball era 80 – 90 an dengan sentuhan modern yang membuat animasi menjadi lebih dinamis dan hidup.
Tidak dipungkiri, animasi yang disuguhi di seri ini cukup estetik. Tampilan karakter yang lebih bulat, warna yang lebih lembut, dan pembawaan animasi yang lebih kartunis. Visual ini menunjukkan sebagai kehormatan kepada Akira Toriyama dengan gaya visualnya pada awal Dragon Ball. Sehingga gaya visual ini dapat memberikan rasa nostalgia kepada penggemar lamanya dan tetap unik dan segar di mata penonton baru.
Adegan yang ditampilkan juga ciamik dengan aksi dan koreografi yang lincah dan efek visual yang spektakuler. Gaya visual ini menampilkan bahwa seri ini tetap bisa membawa ciri khas Dragon Ball yang memiliki action yang intens dan cepat.
Dragon Ball Daima menghadirkan eksplorasi baru yang menghadirkan sensasi dan warna yang berbeda dalam dunia Dragon Ball. Seri ini memberikan hal yang tak pernah terlihat pada seri sebelumnya. Jika kamu ingin menyaksikan petualangan Goku dari sudut yang berbeda, penuh aksi dan kejutan, maka Dragon Ball Daima merupakan tontonan yang tidak boleh kamu lewatkan.
Baca artikel seputar film lainnya di website kami.
Artikel ini ditulis oleh Keanu Naufal Alvianto Email: ke4nu24@gmail.com


