Apa yang Baru dari Parade Film Avikom 5?

Di awal tahun 2025 ini, Parade Film Avikom hadir dengan sentuhan baru melalui mini rebranding. Memasuki tahun kelimanya, acara peluncuran film produksi Avikom Film kini resmi mengusung nama Parade Film Avikom 5 (PFA 5). Jika sebelumnya hanya dikenal dengan nama “Parade Film Avikom”, tambahan angka ini menjadi penanda perjalanan konsistensi dalam berkarya. 

Parade Film Avikom 5 mengusung tema “Padhang Jingglang”, yang dalam Bahasa Jawa berarti “Terang Benderang”. Tema ini menggambarkan semangat yang terus menyala untuk menggali berbagai hal baru dan mencapai hasil gemerlap. Konsep yang diterapkan adalah “Bancakan”. “Bancakan” merupakan tradisi masyarakat Yogyakarta yang sarat akan nilai kebersamaan dan biasa dilakukan untuk merayakan suatu hal, seperti syukuran. Dengan demikian, PFA 5 diharapkan dapat menyalakan semangat terang benderang untuk terus berkarya dengan tetap menanamkan nilai syukur dan kebersamaan.

Rangkaian PFA 5 adalah Pre-Event dan Main Event. Pre-Event PFA 5 diselenggarakan pada 7 Januari 2025 di JNM Bloc yang memutarkan 4 film karya kine di Yogyakarta. Rangkaian puncak PFA 5 yang diselenggarakan selama 2 (dua) hari, yaitu tanggal 15-16 Januari 2025, di Societet Militair Taman Budaya Yogyakarta. Setiap harinya, PFA 5 menyuguhkan 2 program yang memutarkan 5 film pendek. 

Ragam Program

PFA 5 menyuguhkan beragam program yang menampilkan karya-karya terbaru dari produksi Avikom Film, ditambah dengan sebuah program spesial sebagai pelengkap suguhan. 

  1. Jalma Manungsa

Program ini memutarkan 2 (dua) film produksi Avikom Film, yaitu “Cast Aside” (Adryan Ahmad Shidiq) dan “Layanan Terakhir” (Geulistya Syifa Marinda). “Cast Aside” adalah hasil produksi Avikom Film School 2024–sebuah rangkaian Dikjut Angkatan 2023. Sedangkan, “Layanan Terakhir” merupakan Film Angkatan 2022. 

  1. Saben-Sabene Pracaya

Setelah menyelesaikan produksi film pertama mereka, tiga karya dari peserta Diksar Avikom 2024 “Versatility Brings Unity!” ditayangkan dalam program ini. Ketiga karya tersebut mengangkat isu tentang “Impact on Beliefs” dengan berbagai cara penuturan. Film-film yang diputar antara lain:

  1. “Tenang, Amara” (Marcel Abraham Siahaan)
  2. “Dering Semu” (Herve Giselle Pranajaya)
  3. “Jerat Leluri” (Jahro Nur Amalina)
  1. Special Program: Indonesia Raja 2024 Yogyakarta

Bekerja sama dengan Indonesia Raja 2024 Yogyakarta, keempat film yang menjadi official selection dalam program ini juga diputar dalam PFA 5. Dalam program ini, film yang diputar adalah film pendek fiksi dan film dokumenter pendek. Film-film tersebut antara lain:

  1. “Omah Omah” (Rafika Ilma Rizkyana), sebuah film produksi Avikom Film
  2. “Under The Idhum Tree” (Raka Satria Bahagia)
  3. “The Man Who Can’t Kiss The Ground” (Jason Ezra Maail)
  4. “Kanaka” (Regina Surbakti)
  5. Semara Pitra

Program ini menjadi penutup bagi PFA 5, yang menayangkan Film Akhir Kepengurusan 2024/2025 berjudul “Hari Ini, Untuk Bapak” (Helga Miraclle Penta Putsanra).

Parade Film Avikom tidak hanya menjadi perayaan bagi karya dan para pembuatnya, tetapi juga menjadi momentum yang mengingatkan kita untuk terus berkarya dengan Loyal, Total, dan Konsisten. 

Sampai jumpa di Parade Film Avikom yang selanjutnya!

Artikel ini ditulis oleh Ramadhani Iffa (inahdamaraffi@gmail.com).

AVIKOM FILM

AVIKOM FILM

Leave a Reply

Jl. Babarsari, Janti, Caturtunggal, Kec. Depok, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
089517891709

avikom.upnyk@gmail.com