Halo semuanya!, kembali lagi dengan berita menarik dari bidang audiovisual. Siapa yang tidak senang melihat film yang menarik secara visual? Saat kita menonton, gambar-gambarnya menarik dan latar visual dengan cerita yang seru. Menurut kalian, siapa yang bertanggung jawab atas latar mengesankan setiap film? Ya, sektor artistik tidak diragukan lagi merupakan salah satu sektor yang paling menarik, namun juga merupakan sektor yang paling membingungkan dalam hal kesinambungannya. Bagian penting dalam pengaturan latar lokasi dan waktu dalam narasi film dilakukan oleh departemen artistik.
Salah satu bidang utama pembuatan film yang bertugas memberikan kesan kepada penonton bahwa ada hubungan antara objek dan karakter cerita serta dimensi spasialnya adalah departemen artistik. Latar belakang cerita, dimensi spasial yang logis, efek dramatis, serta pergerakan kamera dan cahaya semuanya merupakan bagian dari tugas artistik.
Siapa Saja Orang Dibalik Artistik?
Ada beberapa bagian kecil dalam departemen artistik, masing-masing memiliki kru dan tugas sendiri:
- Art director
Untuk memberikan identitas visual pada film dan menarik penonton ke dalam dunia yang diperlihatkan. Latar, properti, dan gambar visual semuanya bekerja sama. Orang yang menghidupkan dunia ini adalah seorang art director.
- Production design
Mengawasi seluruh departemen art dan bertugas mengatur representasi visual pada film.
- Property master
Untuk membuat set yang lebih autentik, seorang property master adalah orang yang mencari dan membuat setiap properti yang muncul di layar.
- Stand by set
Standby artistic adalah seorang penata di set untuk mengatur set dan props sebagaimana yang dibutuhkan.
- Set dresser
Barang-barang apa yang akan diletakan di set sesuai dengan arahan set designer dan penata artistik, adalah tugas seorang set dresser.
- Set builder
Set builder adalah seorang professional penting di departemen artistik sebuah film, yang bertanggung jawab untuk menciptakan dan menyusun latar fisik yang mencerminkan visi sutradara, mendukung alur cerita, dan menciptakan atmosfer dalam film.
Pra produksi, produksi, dan pascaproduksi dari artistik sendiri kurang lebih sama seperti departemen lain jika dilihat dari tahapannya. Pra-produksi mencakup pembuatan art deck, pembuatan design budget, pembuatan dan perlengkapan set sebelum pembuatan film sebenarnya dimulai. Artistik kemudian harus memutuskan semua atribut dan mengatur komposisi serta posisi dalam bingkai kamera selama produksi. Artistik berpartisipasi dalam preview selama pascaproduksi untuk memastikan bahwa kurang lebih latar dan warna yang digunakan sesuai dengan yang diinginkan.
Film ciptaan Wes Anderson tahun 2014 “The Grand Budapest Hotel” adalah salah satu film dengan latar yang menarik. Dapat dikatakan bahwa lokasi hotel dalam film ini sangat rumit dan kompleks. Interior hotel didekorasi dengan furnitur yang terinspirasi Art Nouveau dan Art Deco, wallpaper, dan fitur lainnya. Setiap kamar menampilkan hiasan ornamen yang kaya dan skema warna yang berbeda. Film ini juga terkenal dengan desain produksinya yang luar biasa, yang secara sempurna mewujudkan gaya khas Anderson yang simetris.
(Sumber: www.pinterest.com)
Sangat detail dan memukau kan? Buat yang belum nonton film keren satu ini, bisa langsung aja nonton dan nikmatin set artistik yang keren dan memanjakan mata ini ya!
Artikel ini ditulis oleh Alfira Sekar Ayu Wulandari, email: alfirasekar@gmail.com