Tujuh belas. Bagi beberapa orang mungkin hanya sebuah angka, namun bagi sebagian orang menganggap angka tersebut sebagai umur yang tidak akan dilupakan. Tujuh belas dianggap tidak terlalu tua juga tidak terlalu muda. Pada usia ini manusia mengalami fase titik balik kedewasaan, dimana umur 17 merupakan masa transisi dalam hidup seperti nilai dan norma yang sudah dimiliki sejak kecil, pandangan hidup, pola fikir, kematangan diri, sifat, serta ciri – ciri baik fisik maupun non fisik seseorang dari kanak – kanak untuk menjadi dewasa. Di usia yang sudah dianggap dewasa ini timbul pertanyaan dibenak orang – orang tentang keberlangsungan hidupnya seperti, “mau jadi apakah aku?” atau pertanyaan klasik seperti “apa saja hal – hal yang belum aku raih hingga sekarang?” dan “apa tujuanku?”.
Hal itu tentunya juga sedang dirasakan oleh KSM (Kelompok Studi Mahasiswa) Avikom. Pada 20 Mei 2018, Avikom merayakan Ulang Tahunnya yang ke – 17. Sebuah usia yang menjadi awal serta tantangan bagi Avikom untuk segera siap dari segi konsep kematangan yang utuh pada tubuh kapal Avikom serta tubuh para Pirates Avikom. Konsep kematangan yang seperti apa? Yaitu dari segi visi misi kepengurusan yang baru, karena pada tahun ini pun Avikom mengalami pergantian periode baru yang diketuai oleh Dhimas Yudanto. Selain itu juga pada karya – karya para Pirates yang harus lebih matang dalam proses dan menjadi terbaik dalam hasil, karena sesuai dengan visi misi tahun ini yaitu, sinergisitas dan kreatifitas. Sehingga, pada tahun ini diharapkan karya para Pirates bisa menembus tingkatan yang lebih tinggi, bergengsi, dan memilki kualitas lebih baik.
Doa, harapan, angan, cita – cita dan segala keinginan yang disuarakan oleh para awak kapal Avikom pun saling bertautan satu sama lain. Menjadi pemantik semangat untuk segera mewujudkan segalanya. Seluruh elemen saling menggulung lengan dan mengobarkan semangat dengan angan untuk menjadikan Avikom yang terbaik dan berharap bisa mengibarkan bendera Avikom di tingkatan terbaik serta tertinggi dengan semangat baru dan harapan baru, Aamiin.
Pada tahun ini dalam rangka memperingati titik balik kedewasaan Avikom, diadakan 3 rangkaian acara ulang tahun Avikom, yaitu Bakti Sosial, Ceremony, dan Buka Bersama. Rangkaian acara pertama adalah Bakti Sosial yang berjudul “Bakti Sosial WAREG (Warga Avikom Berbagi)” yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Iman pada tanggal 20 Mei 2018. Kegiatan ini diisi dengan pematerian dan pengenalan tentang jobdesk untuk pembuatan film. Setelah pematerian, anak – anak di pondok pesantren diajak untuk memproduksi sebuah karya yaitu video klip dan secara langsung mereka menjadi salah satu crew film dengan dibantu oleh para Pirates Avikom. Antusias yang diberikan oleh anak – anak ini memberikan energi positif bagi para Pirates untuk memberikan ilmu yang lebih kepada mereka, tatkala mereka disuguhkan dengan hasil video yang berhasil mereka buat, senyum merekah di wajah mereka. Setelah pematerian selesai, acara dilanjutkan dengan buka bersama anak – anak dan pengurus pondok pesantren lalu ditutup dengan penyerahan plakat dan foto bersama.
Pada tanggal 22 Mei 2018 diselenggarakan Ceremony Ulang Tahun Avikom yang diadakan di Sekre Avikom. Acara Ceremony ini turut mengundang beberapa elemen kampus sekaligus untuk mengenalkan jajaran Kepengurusan Avikom yang baru. Selain itu juga terdapat buka bersama yang dimeriahkan oleh suara – suara merdu dari para Pirates Avikom yang kompak bernyanyi satu sama lain dan menggema di setiap sudut ruangan.
Puncak acara pada ulang tahun Avikom kali ini ialah “Buka Bersama Keluarga Avikom” pada tanggal 26 Mei 2018 yang bertempat di Cafe Cangkir 6. Acara ini juga turut diramaikan oleh alumni Avikom dari tahun 2001 hingga 2014. Tidak seperti acara buka bersama sebelumnya, pada acara ini terdapat sesi tiup lilin yang wakilkan oleh Kapten Avikom yang baru, Dhimas Yudanto dan penyerahan kue ulang tahun dari Ketua Ulang Tahun Avikom, Andre Kurniawan kepada Kapten.
Seiring dengan berakhirnya rangkaian acara ulang tahun Avikom, mengandung pertanda bahwa akan segera dimulai roda kepengurusan yang baru serta bergeraklah kapal kami sesuai arah yang telah ditetapkan, berlayar dengan angan,landasan serta tujuan yang di letakkan di tempat tertinggi kapal kami. Tentunya, dengan harapan – harapan yang sudah menunggu untuk diwujudkan dan sinergisitas awak kapal yang akan kita jaga untuk dapat berjalan semestinya.
